Minggu terakhir kuliah ASP sebelum UTS Pak Dosen kasih tugas nih,,,, meskipun hukum nya sunnah tapi aku tetep mau mengerjakan. Soalnya prinsip ku ada usaha ada hasil, so yang penting aku dah berusaha mengerjakan semaksimal mungkin dan semoga hasil nya pun maksimal , apalagi kalo bukan nilai A dan ilmu yang bermanfaat. AMIN :)
Berikut jawaban tugas saya dapat diunduh di link bawah ini
Ini Jawaban Tugas ASP saya
Rabu, 31 Oktober 2012
Rabu, 24 Oktober 2012
Praktek Akuntansi Pemerintahan di Republik Ceko
Dapet pengetahuan baru lagi nih dari tugas ASP kali ini, yaitu contoh penerapan akuntansi pemerintahan di berbagai negara. Kali ini saya mengambil contoh di Republik Ceko. Buat kalian yang ingin tahu bagaimana praktik akuntansi pemerintahan di Republik Ceko, terus beda nya dengan akuntansi pemerintahan di Indonesia bisa di download di link bawah ini ya
akuntansi pemerintahan republik ceko
akuntansi pemerintahan republik ceko
Senin, 15 Oktober 2012
APBD Seluruh Kabupaten / Kota di Indonesia Tahun 2011
Kalau kemarin saya hanya memposting APBD untuk Kab. Pemalang saja, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang APBD untuk seluruh Kabupaten / Kota di Indonesia Th 2011. Buat sekilas info aja nih ya, Prov. Jawa Tengah memiliki pendapatan sebesar 5,872,245 dengan pendapatan asli daerah yaitu 4,182,627, pajak daerah 3,413,750 serta retribusi daerah sebesar 53,758. Bagi kalian - kalian yang ingin mengetahui informasi nya lebih lanjut dan ingin mengetahui info tentang daerah yang lainnya silakan unduh di tautan bawah ini.
Klik for -->>APBD 2011
Klik for -->>APBD 2011
Minggu, 30 September 2012
APBD Kabupaten Pemalang TA 2012
Kali ini saya akan membahas tentang APBD daerah asal saya yaitu Pemalang, mungkin ada yang bertanya- tanya Pemalang tuh dimana, ada juga yang mengira kalo Pemalang tuh sama kaya Malang huhu. Sekedar informasi saja kalo Pemalang itu terletak di sebelah Utara Purbalingga, sebelah timur Tegal dan sebelah barat Pekalongan.
Pada tahun 2012, jumlah anggaran pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 1.209.673.014.000,00 , sedangkan jumlah anggaran belanja dialokasikan sebesar Rp 1.247.475.077.000,00. Dengan demikian, terjadi defisit anggaran sebesar Rp 37.802.063.000,00 yang direncanakan akan ditutupi dari pembiayaan neto sebesar Rp 37.802.063.000,00.
Anggaran pendapatan daerah masih didominasi oleh Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan daerah yang sah yang berjumlah Rp 1.132.323.635.000,00 (93,61%) sedangkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 77.349.379.000,00 (6,39%) dari total pendapatan daerah.
Agar lebih memahami, dapat diunduh file nya di tautan di bawah ini.
RAPBN TAHUN 2013
Pada postingan sebelumnya saya sudah mengulas sedikit tentang APBN 2012, kali ini saya akan mengulas tentang RAPBN 2013. Berikut informasi yang saya peroleh semoga bermanfaat :)
Pada RAPBN 2013 pendapatan negara direncanakan mencapai Rp1.507,7 triliun, terdiri atas penerimaan
perpajakan Rp1.178,9 triliun, PNBP Rp324,3 triliun, dan penerimaan hibah Rp4,5 triliun. Dari tahun ke tahun penerimaan dari perpajakan masih menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan negara.
Selain itu, belanja negara direncanakan sebesar Rp1.657,9 triliun, terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah . Belanja pemerintah pusat mempunyai jumlah yang lebih besar dibandingkan transfer ke daerah yaitu sebesar Rp1.139,0 triliun sedangkan transfer ke daerah sebesar Rp518,9 triliun.
Selisih antara anggaran pendapatan dan belanja menghasilkan defisit anggaran yang diperkirakan sebesar Rp150,2 triliun (1,62 persen terhadap PDB).Pembiayaan defisit RAPBN 2013 direncanakan berasal dari sumber-sumber pembiayaan dalam negeri sebesar Rp169,6 triliun, dan pembiayaan luar negeri (neto) sebesar negatif Rp19,5 triliun.
Demikian sedikit gambaran tentang RAPBN 2013, bagi yang ingin mengetahui informasi nya secara detail silakan unduh pada tautan di bawah ini.
KLIK RAPBN 2013
Pada RAPBN 2013 pendapatan negara direncanakan mencapai Rp1.507,7 triliun, terdiri atas penerimaan
perpajakan Rp1.178,9 triliun, PNBP Rp324,3 triliun, dan penerimaan hibah Rp4,5 triliun. Dari tahun ke tahun penerimaan dari perpajakan masih menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan negara.
Selain itu, belanja negara direncanakan sebesar Rp1.657,9 triliun, terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah . Belanja pemerintah pusat mempunyai jumlah yang lebih besar dibandingkan transfer ke daerah yaitu sebesar Rp1.139,0 triliun sedangkan transfer ke daerah sebesar Rp518,9 triliun.
Selisih antara anggaran pendapatan dan belanja menghasilkan defisit anggaran yang diperkirakan sebesar Rp150,2 triliun (1,62 persen terhadap PDB).Pembiayaan defisit RAPBN 2013 direncanakan berasal dari sumber-sumber pembiayaan dalam negeri sebesar Rp169,6 triliun, dan pembiayaan luar negeri (neto) sebesar negatif Rp19,5 triliun.
Demikian sedikit gambaran tentang RAPBN 2013, bagi yang ingin mengetahui informasi nya secara detail silakan unduh pada tautan di bawah ini.
KLIK RAPBN 2013
APBN TAHUN 2012
Masih dengan tema yang sama yaitu tugas ASP, kalau kemarin membahas tentang posisi keuangan Negara kita tercinta sekarang giliran membahas tentang APBN TA 2012, pasti kalian nggak pernah terlintas buat melihat APBN Negara kita yang kata nya gemah ripah loh jinawi ini. Berikut sekilas pembahasan tentang APBN 2012 -->>
Proyeksi pendapatan negara dan hibah dalam RAPBN-P 2012 direncanakan sebesar Rp1.344.476,8 miliar, terdiri atas proyeksi penerimaan dalam negeri sebesar Rp1.343.651,7 miliar dan proyeksi penerimaan hibah sebesar Rp825,1 miliar. Apabila dibandingkan dengan targetnya dalam APBN 2012 yang mencapai Rp1.311.386,7 miliar, jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sebesar Rp33.090,1 miliar atau 2,5 persen. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan realisasinya dalam tahun 2011, target pendapatan negara dan hibah dalam RAPBN-P 2012 tersebut mengalami kenaikan Rp143.612,5 miliar atau 12,0 persen.
Sedangkan anggaran belanja pemerintah pusat dalam RAPBN-P tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp1.058.318,4 miliar, atau 12,4 persen terhadap PDB. Jumlah ini, berarti Rp93.321,2 miliar atau 9,7 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat yang ditetapkan dalam APBN tahun 2012 sebesar Rp964.997,3 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja pemerintah pusat dalam tahun anggaran 2011 sebesar Rp878.274,2 miliar, maka perkiraan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat dalam RAPBN-P tahun 2012 tersebut, berarti menunjukkan peningkatan Rp180.044,3 miliar, atau 20,5 persen.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa APBN 2012 mengalami defisit sebesar Rp 124.020,0 miliar. Untuk menutupi defisit tersebut dilakukan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bagi yang penasaran berapa pembiayaan yang dianggarkan dan ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap silakan unduh di tautan berikut ini ya :)
Klik disini aja ya!!!!
Selasa, 18 September 2012
NERACA PEMERINTAH PUSAT PER 30 JUNI 2012
Wah ikut kuliah ASP banyak manfaat nya lho belum apa2 udah disuruh lihat neraca pemerintah pusat dari neraca kita jadi bisa tahu nih posisi keuangan Indonesia berapa aset nya?berapa hutang nya? ,,,coba kalo ga ikut kuliah ASP pasti ga kepikiran buat cari tahu tentang keuangan negara kita tercinta ini....bagi yang pensaran bisa dilihat dibawah ini ya neracanya
Kalo dilihat dari segi total aset mengalami peningkatan dari 31 Desember 2011 - 30 Juni 2012 sebesar 235,92 triliun tetapi, peningkatan dari segi aset juga diimbangi dengan peningkatan total kewajiban sebesar 130,03 triliun. Secara keseluruhan dapat disimpuulkan bahwa posisi keuangan pemerintah pusat semakin membaik. Semoga ditahun-tahun selanjutnya keuangan negara kita bisa terus membaik. Amin
Kalo dilihat dari segi total aset mengalami peningkatan dari 31 Desember 2011 - 30 Juni 2012 sebesar 235,92 triliun tetapi, peningkatan dari segi aset juga diimbangi dengan peningkatan total kewajiban sebesar 130,03 triliun. Secara keseluruhan dapat disimpuulkan bahwa posisi keuangan pemerintah pusat semakin membaik. Semoga ditahun-tahun selanjutnya keuangan negara kita bisa terus membaik. Amin
Selasa, 29 Mei 2012
Cloud Computing ????
Mungkin
banyak dari kita yang belum mengetahui secara pasti apa itu cloud computing.
Bagaimana cara kerja nya? Kelebihannya? Kelemahannya ? dan lain sebagainya
menyangkut cloud computing. Di sini saya akan mengulas tentang cloud computing.
Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas kuliah dan semoga bermanfaat juga
bagi pembaca.
A.
Definisi
Cloud Computing
Cloud
computing merupakan teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang
jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu
konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi,
mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet.
Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan,
memory, pemrosesan, dan bandwith.
Contoh
cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak perlu software atau
server untuk menggunakannya. Semua konsumen hanya perlu koneksi internet dan
mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan serber
semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider
seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu
sendiri dan menikmati manfaatnya.
Cloud
computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure
as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage &
network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage
Service.
2. Platform
as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang
developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan
aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling,
load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini
adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software
as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang
diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps,
SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
B.
Kelebihan
dan Kelemahan Cloud Computing
v Berikut
kelebihan dari cloud computing :
1. Kemudahan
Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol
dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada
suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi
dan data kita berada pada server cloud.
2. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data
yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage
computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa
mengakses data kita karena berada pada server cloud.
3. Penghematan
(Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing,
akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang
pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware,
software, maupun human resources nya.
4. Mengubah
CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran
modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti
kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan
menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational.
5. Lentur
dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud
computing yaitu “Rapid Elasticity”, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan
cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan
resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan.
6. Fokus
pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan
seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis
kita bukan pada pengelolaan IT nya. Disamping kelebihan could computing inipun memiliki sisi kekurangannya yakni,
dilihat dari segi transparasi kita juga
belum bisa memprediksi apakah komputer awan ini cukup aman dalam menyimpan data
yang ada.
v Kekurangan
Cloud Computing
Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari
cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
C.
Resiko
Cloud Computing
Sebagaimana
yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya
mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan
sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus
memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
1. Service level
– Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari
application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service
level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection
dan kecepatan data recovery.
2. Privacy
- Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data
anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa
sepengetahuan anda atau approve dari anda.
3. Compliance
- Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam
hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan
level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini
masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
4. Data ownership
– Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan
didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui
seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of
use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
5. Data Mobility
– Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda
terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali?
Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data
nya telah terhapus ?
D.
Mitos
Cloud Computing
Berikut adalah mitos-mitos cloud
computing yang disebutkan oleh Francis Lee dan bagaimana sesungguhnya yang
terjadi di dunia nyata:
1. Cloud
Computing tidak secure, reliable, dan scalable
Tiga hal ini saya gabungkan menjadi
satu. Faktanya adalah cloud computing bisa saja tidak secure, reliable, dan
scalable. Hal ini bisa terjadi jika kita memilih penyedia layanan cloud yang
tidak tepat dan kita tidak terlibat langsung dalam pendesainan arsitektur
sistem komputer yang dikehendaki. Menurut Francis, penggunaan layanan cloud
bukan berarti sistem tersebut langsung 100% aman. Kita tetap perlu memasang
sistem pengaman seperti SSL dan semua layer keamanan yang menjadi faktor utama
apakah sistem kita mudah ditembus atau tidak. Dari awal, seharusnya penyedia
layanan cloud sudah memberikan saran-saran tentang cara terbaik untuk
memastikan keamanan sistem.
Sementara itu, faktor reliable dan
scalable bergantung dengan cara kita mendesain sistem komputer yang dimiliki di
cloud dan bagaimana backup plan yang dimiliki oleh penyedia layanan cloud.
Dengan demikian, langkah persiapan — baik dalam memilih penyedia cloud maupun
mendesain arsitektur sistem komputer — merupakan hal critical untuk menentukan
apakah sistem akan secure, reliable, dan scalable.
2. Cloud
Computing tidak menghemat uang
Bisa jadi bahwa ternyata biaya yang
dikeluarkan untuk mengalihkan sumber daya ke layanan cloud tidak lebih murah
ketimbang membuat data center sendiri. Masalahnya, membuat data center sendiri
itu pastinya membutuhkan yang namanya ruangan, infrastruktur, dan hardware yang
semuanya adalah aset dan memiliki faktor depresiasi. Belum lagi seandainya kita
perlu memperbarui semua itu secara berkala.
Sebaliknya dengan mengalihkan sistem ke
teknologi cloud, hanya satu hal yang kita pikirkan dari sisi keuangan, yaitu
biaya operasional. Tidak ada aset dan depresiasi yang perlu diurusi. Anggap
saja seperti pembayaran bulanan yang rutin dikeluarkan, seperti halnya layanan
listrik, air, atau telepon. Tidak perlu pusing dengan pembaruan teknologi
ataupun bagaimana membuang perangkat yang sudah usang.
3. Cloud
Computing membutuhkan skill IT yang baru
Apakah teknologi cloud membutuhkan skill
yang baru? Sekarang dibalik, jika Anda berkecimpung di dunia Teknologi
Informasi, hal apa yang tidak baru setiap harinya? Berbeda dengan dunia teknik
lainnya, IT adalah dunia yang sangat cepat menuntut perubahan. Ini termasuk
dengan skill dan ilmu yang diperlukan. Apa yang menjadi tren lima tahun lalu bisa
jadi sudah tidak ada yang menggunakan saat ini.
Khusus untuk teknologi cloud, para
administrator sistem di perusahaan tentu harus mengerti bagaimana meng-handle
teknologi yang diterapkan oleh layanan cloud computing. Belajar terus-menerus,
terutama untuk teknologi baru, adalah keharusan dan itu bukanlah hal yang bisa
ditawar. Tentu saja penyedia layanan cloud akan selalu membantu jika memerlukan
transfer ilmu dan teknologi.
Itu merupakan sekelumit mitos yang
berkaitan dengan cloud computing. Garis besarnya adalah teknologi cloud memang
memudahkan kita mengurusi sistem komputer yang dimiliki tapi pemilik sistem
tetap secara penuh bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem yang
dimiliki sudah benar-benar cukup secure, reliable, dan scalable. Update terhadap
perkembangan teknologi juga merupakan keharusan di dunia yang serba cepat ini.
Sistem Komputer
Sistem
computer
a. Sistem
Sistem adalah
sekumpulan komponen yang disebut sub sistem yang saling berhubungan, tunjang
menunjang, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
b. Komputer
Komputer berasal dari
kata compute yang artinya menghitung.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Komputer selalu berkembang dari masa ke masa mengikuti
perkembangan teknologi informatika.
c. Sistem
Komputer
Sistem Komputer adalah
elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan
komputer.
d. Sejarah
perkembangan computer
· Vacum
tubes : 1946 – 1959
· Transistors
: 1957 – 1963
· Integrated
circuits : 1964 – 1979
· Very
large – scale integrated (VLSI) circuits : 1980 – present
e. Komponen
– komponen computer
Komponen – komponen
dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
· Processing
Device (CPU) Memiliki 2 komponen utama yaitu Arithmetic
Logic Unit (ALU) dan Unit control (CU). Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU),
adalah alat yang melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan
keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Unit
control, mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output.
· Input
Device
Terdiri dari : Keyboard, Pointing Device, Mouse,
Touch screen, Digitizer Grapich, Tablet, Scanner, Microphone
· Output Device
Terdiri dari : Monitor, Printer, dan Speaker
· Storage
Device
Internal Storage : RAM ( Random Access Memory ) dan
ROM ( Read Only Memori ) Dimungkinkan untuk merubah isi ROM,
dengan cara memprogram kembali, yaitu :
·
PROM (Programmable Read Only
Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.
·
EPROM (Erasable Programmable Read
Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet,
dapat diprogram kembali berulang-ulang.
·
EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara
elektronik dan dapat diprogram kembali.
External
Storage : Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, dan DVD
2. Software ( Perangkat Lunak )
· Operating
System
Ada beberapa macam sistem operasi antara lain :
Linux, Windows, dan Mac OS
· Application Program
Contohnya : Microsoft Word, Microsoft Excel,
dan CorelDraw X4
· Language
Program
Contohnya : Visual basic, Turbo pascal, dan Delphi
3. Brainware ( Orang Yang Mengoperasikan Komputer
)
Brainware adalah orang yang mengoperasikan
sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak
akan dapat digunakan.
f. Computer
files
· Record
: data tentang transaksi yang disusun dalam sebuah set dari field, masing –
masing memegang data.
· File
: sekelompok record yang sama, seperti piutang atau upah
· Database
: file yang terorganisasi, sebuah perpustakaan elektronik
v Computer
bisa bekerja karena ada base. Base bisa dibaca karena ada code.
Langganan:
Postingan (Atom)